Senin, 15 Juni 2015

Istilah Seputar Keamanan Komputer

Karena jenis serangan begitu banyak, nama istilah keamanan komputer pun begitu variatif namanya. Namun, jangan bingung. Artikel ini akan menuntun Anda memahami sejumlah istilah keamanan yang populer. Bukan sekadar definisi, kami pun mengulas permasalahan yang umum diakibatkan serta cara penanggulangannya.




Adware
Definisi Adware:
Perangkat lunak beriklan (Adware) atau kepanjangan dari Advertising Ware, adalah jenis program komputer yang berfungsi untuk menampilkan iklan di layar monitor.
Perangkat lunak beriklan adalah salah satu jenis perangkat lunak yang bersifat "stealth" (tidak terlihat) dan seringnya terinstalasi ke dalam sistem ketika pengguna mengunduhperangkat lunak freeware atau shareware dari Internet. Ada banyak adware yang beredar di Internet, dan beberapa adware tersebut memantau kebiasaan pengguna dalam menjelajahi Internet, dan mengirimkan informasi ini kepada perusahaan marketing sehingga mereka mengirimkan iklan kepada pengguna yang bersangkutan. Beberapaperangkat lunak komersial juga mengandung komponen adware yang kadang disebutkan dalam End-User License Agreement (EULA) atau tidak. Contohnya adalah peramban web Microsoft Internet Explorer 6.0 yang merangkul Alexa.com.

Masalah yang ditimbulkan oleh Adware:
Pada dasarnya Adware dibuat untuk kebutuhan pemasaran sebuah produk atau jasa. Selama digunakan dalam kondisi normal Adware sama sekali tidak bermasalah atau berbahaya, misal adware yang disematkan pada program gratisan untuk mendukung pengembangan aplikasi yang bersangkutan.

Tapi, Adware bisa menjadi masalah jika:
  • Memaksa untuk memasang/menginstalasi dirinya di sebuah komputer
  • Menetap dalam komputer dan tidak bisa / sulit untuk dihilangkan
  • Mengambil data dari kegiatan berkomputer dan mengirimkannya ke sumber tertentu tanpa konfirmasi dari si pemilik komputer
  • Melakukan instalasi aplikasi lain yang tidak terkait dengan iklan yang ditampilkan

Semua Adware sangat mungkin untuk menjadikan sebuah komputer atau sistem menjadi lambat karena penggunaan sumber daya multimedia. Selain sistem, koneksi internet bisa berpotensi melambat karena Adware selalu mengunduh materi iklan yang baru.


Beberapa jenis Adware seperti “pop up ads” mungkin bisa mengganggu pengguna komputer karena muncul sewaktu-waktu saat komputer sedang digunakan untuk hal lain yang tidak terkait dengan adware.

Cara Pencegahan dan Penetralisir Adware:
  • Hati hati jika menggunakan aplikasi/program gratisan
  • Gunakan program anti Adware seperti ad-aware buatan Lavasoft (http://www.lavasoft.com/)



Malware Bootsector 

Definisi Malware Bootsector:
Sesuai namanya, Malware Bootsector menetap bootsector harddisk untuk selanjutnya melakukan penyebaran diri dengan cara memodifikasi program yang pertama kali jalan di sebuah sistem, misal sistem operasi (OS)

Masalah yang ditimbulkan oleh Malware Bootsector:
Jenis malware ini paling banyak digunakan untuk menyebarkan virus karena bekerja dengan cara mengubah informasi boot sector asli di harddisk. Sistem operasi yang telah terinfeksi akan menjadi zombie (sistem suruhan) untuk menyebarkan malware ke semua media simpan yang ditemukannya, termasuk CD ROM, USB Flash disk.

Selain di harddisk, malware yang satu ini juga bisa menginfeksi beragam media simpan, termasuk CD ROM, DVD ROM, floppy disk, dan USB Flash Disk.


Cara Pencegahan dan Penetralisir Malware Bootsector:

  • Gunakanlah program antivirus
  • Install ulang Windows


Brute Force

Definisi Brute Force:
Brute Force adalah salah satu cara yang digunakan cracker untuk menebak kata kunci (password) tertentu.
Prosesnya dilakukan dengan cara menebak secara urutan sebuah kombinasi password mulai dari kombinasi angka 0 sampai , A sampai Z, dan seterusnya pada setiap digit kata kunci.

Masalah yang ditimbulkan oleh Brute Force:
Sebuah kata kunci yang berhasil ditebak dengan teknik Brute Force mengakibatkan akses ilegal terhadap sebuah akun. Jika yang berhasil ditebak adalan akun administrator (petinggi dalam sebuah sistem), maka bukan tidak mungkin sistem tersebut akan berpindah tangan (take over).
Brute Force adalah teknik menembus sistem yang paling populer dan bisa digunakan di hampir semua sistem yang menggunakan sistem otentikasi berbasis kata kunci.


Cara Pencegahan dan Penetralisir Brute Force:

  • Buat kata kunci yang tidak mudah ditebak. Misal, gabungan angka, huruf dan kombinasi karakter khusus seperti “ &^%$#@*”
  • Buat kata kunci dengan jumlah karakter tidak kurang dari 8. Makin panjang jumlah karakter yang digunakan makin sulit dan butuh waktu untuk Brute Force bisa menebak sebuah kombinasi.


Serangan Distributed Denial of Service (DDoS)

Definisi Serangan Distributed Denial of Service (DDos):

Distributed Denial of Service (DDoS) adalah serangan terhadap sebuah komputer atau server yang dilakukan oleh banyak komputer lain yang saling terhubung melalui internet.



Masalah yang ditimbulkan oleh Serangan Distributed Denial of Service (DDos):

Karena serangan DDoS dilakukan oleh banyak komputer terhadap satu target (komputer/server) maka masalah teringan yang mungkin terjadi adalah sulitnya sebuah komputer atau server yang menjadi korban untuk diakses.

Kasus terburuk dalam serangan DDoS adalah kelumpuhan total sebuah mesin akibat kerusakan perangkat keras karena “dihujani” paket data yang sangat besar. Beberapa sistem yang sangat menarik bagi penyerang DDoS antara lain: Web server, FTP Server, Email Server, dan sebagainya.

DDoS juga sering kali melibatkan malware yang disebut dengan botnet. Ia bekerja mirip trojan yang menembuh ke sistem tertentu dan menjadikannya komputer suruhan (zombie). Itulah sebabnya pengguna komputer yang dipakai untuk menyerang komputer lain kadang tidak menyadarinya.



Cara Pencegahan dan Penetralisir Serangan Distributed Denial of Service (DDos):

Meskipun tidak ada cara terbaik untuk menghindari DDoS namun identifikasi mana titik terlemah dalam jaringan serta penggunaan Firewall yang mampu menghilangkan paket DDoS secara otomatis adalah 2 cara yang dapat dilakukan untuk melindungi sistem dari serangan ini.

Penggunaan perangkat siap pakai macam Cisco Self Defending Network Appliance juga bisa dijadikan pilihan lain untuk mengelak dari serangan DDoS.





Email Malware
Definisi Email Malware :
Email Malware adalah jenis-jenis Malware (virus, trojan, rootkit, dan lain-lain) yang disebarkan dalam bentuk lampiran (attachment) email.

Masalah yang ditimbulkan oleh Email Malware :

Malware yang disebarkan lewat email dalam bentuk lampiran memiliki sifat perusak yang sama dengan malware yang menyebarkan dirinya lewat media lain. Malware email ini juga selalu menggandakan dirinya lewat media email yang dikirim tanpa sepengetahuan korbannya.

Beberapa malware terbaru yang dilaporkan tidak cuma membawa file berbahaya dalam rupa lampiran, tapi ada yang hanya menyisipkan alamat ke sebuah situs tertentu yang jika dibuka akan mengunduh malware lain untuk menginfeksi sistem.



Cara Pencegahan dan Penetralisir Email Malware :

Serangan jenis ini bisa dengan mudah dihindari dengan penggunaan aplikasi Anti-Spam atau sejenisnya yang terdapat dalam paket aplikasi keamanan atau yang berdisi sendiri macam yang dibuat oleh Comodo (www.comodoantispam.com)

Cara mudah lainnya adalah dengan tidak membuka file lampiran berformat executable (.bat, .exe, .vbs, .com) tanpa diperiksa oleh aplikasi Antivirus.





Exploit

Definisi Exploit:
Exploit adalah sejenis software atau aplikasi yang dibuat untuk menyerang kelemahan dalam sebuah sistem secara spesifik untuk mendapatkan akses atau menginfeksi.


Masalah yang ditimbulkan oleh Exploit:
JIka sebuah Exploit berhasil menemukan sebuah titik lemah dalam sistem, maka dia bisa dengan mudah memasukkan malware lain atau melumpuhkan sebuah sistem . Exploit juga bisa dibanfaatkan kracker untuk menyusup ke dalam sistem sebelum disadari oleh vendor aplikasi yang terkena dampaknya, hal ini biasa dikenal dengan sebuta Zero-Day Exploit.


Cara Pencegahan dan Penetralisir Exploit:

  • Menggunakan aplikasi antivirus dengan update terbaru
  • Memastikan sebuah sistem mendapatkan patch atau update terbaru.
  • Menggunakan teknologi proteksi Buffer Overflow
  • Menggunakan program personal firewall





Fake Antivirus



Definisi Fake Antivirus (Antivirus Palsu):

Fake Antivirus merupakan program antivirus palsu yang beroperasi dengan cara menakut-nakuti pengguna komputer dan memberikan informasi palsu bahwa sebuah komputer telah terinfeksi virus. Kemudian antivirus gadungan ini menyarankan untuk membeli lisensinya sekaligus memberikan jasa palsu pembersihan virus. Program seperti ini dikenal juga dengan sebutan Scareware


Masalah yang ditimbulkan oleh Fake Antivirus (Antivirus Palsu):
Meskipun masuk dalam kategori malware sekaligus Adware, program Antivirus ini tidak terlalu berbahaya bagi sistem. Tugasnya hanyalah menipu pengguna komputer agar membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Proses penyebaran antivirus palsu ini juga tidak semasif malware lain yang memanfaatkan kelemahan sistem. Sebab senjata andalan Antivirus palsu adalah dengan melakukan penipuan dengan cara mengubah hasil (misalkan) mesin pencari di internet sehingga seakan-akan antivirus ini terlihat seperti penyedia layanan keamanan asli.



Cara Pencegahan dan Penetralisir Fake Antivirus (Antivirus Palsu):
  • Pastikan Anda memilih antivirus dengan merek terkenal dan dibuat oleh perusahaan yang kredibel, misal: Symantec, Sophos, McAfee, TrendMicro, F-Secure, dan lain sebagainya.
  • Gunakan program antivirus seperti pada point 1 dengan kondisi update terbaru.






HOAX



Definisi Hoax:
Hoax adalah berita bohong atau palsu tentang sebuah tren yang beredar atau diedarkan di internet, baik melalui email, website, blog, atau sejenisnya sehingga menimbulkan kekuatiran tertentu.

Masalah yang ditimbulkan oleh Hoax:
Masalah paling serius yang ditimbulkan dari sebuah Hoax yang beredar adalah kepanikan dan penipuan. Pada tingkat tertentu Hoax juga bisa digunakan untuk kampanye hitam atas sebuah produk atau pribadi. Karena bersifat berantai, Hoax bukan tidak mungkin mampu membebani jaringan internet dan server email sehingga terjadi kelambanan akses atau tidak berfungsinya penyedia layanan email.

Cara Pencegahan dan Penetralisir Hoax:
Hoax tidak dapat dicegah oleh program antivirus atau antimalware manapun, sebab ia menyerang psikologis pengguna komputer dan bukan komputer itu sendiri. Oleh karena itu, prilaku bijak dalam meneruskan sebuah berita ke teman atau kerabat diperlukan untuk menghindari penyebaran Hoax. Cara efektif lain adalah dengan mencari sumber kedua (second opinion) terhadap berita yang diterima melalui internet.



Keylogger


Definisi Keylogger:
Keylogger merupakan kegiatan merekam semua input yang dimasukkan oleh keyboard yang kemudian disimpan untuk dianalisa.

Masalah yang ditimbulkan oleh Keylogger:
Karena sifatnya yang bisa merekam semua informasi yang datang dari keyboard, maka Keylogger yang berupa aplikasi sering kali digunakan untuk mencuri informasi sensitif macam username, password, nomor kartu kredit, nomor PIN, dan lain-lain.
Informasi yang berhasil didapat ini akan sangat berbahaya jika kemudian dikirim ke pihak yang tidak bertanggung jawab secara otomatis dengan bantuan virus atau trojan tanpa diketahui korbannya.

Pencegahan dan Penetralisir Keylogger:
Beberapa jenis aplikasi Keylogger sangat sulit untuk dideteksi. Oleh karena itu ada baiknya jika menggunakan fasilitas keyboard di layar (OnScreen Keyboard) milik Windows saat menggunakan komputer umum (misal di warung internet). 



Malware Ponsel

Definisi Malware Ponsel:
Malware ponsel dibuat khusus untuk menyerang ponsel dengan sistem operasi tertentu, termasuk jenis ponsel pintar seperti Personal Digital Asistant (PDA), Blackberry, Android, dan sejenisnya.


Masalah yang ditimbulkan oleh Malware Ponsel:
Selain bisa merusak sistem operasi ponsel, malware jenis ini juga memiliki penyebaran yang unik dan umumnya menggunakan konektifitas yang dimiliki ponsel tersebut. Salah satu yang paling populer adalah Bluetooth.
Karena ia bisa mengaktifkan Bluetooth dengan otomatis dan tanpa terdeteksi, maka ponsel yang tertular malware ini akan lebih cepat kehabisan baterai dibanding ponsel yang berjalan dalam kondisi normal. Koneksi Bluetooth yang senantiasa aktif ini bukan tidak mungkin bisa merusak perangkat pemancar radio Bluetooth atau merusak komponen lain karena kepanasan (overheat).



Cara Pencegahan dan Penetralisir Malware Ponsel:
Beberapa malware ponsel seperti Cabir-A atau Skull bisa dideteksi dengan mudah oleh antivirus ponsel seperti yang dimiliki F-Secure atau Norton (symantec). Namun, varian terbaru seperti file PDF yang berpotensi menyerang lubang pada Blackberry belum diantisipasi oleh produsen Antivirus. Hal termudah adalah dengan tidak memasang sembarang aplikasi pada ponsel-ponsel yang rentan (punya sistem operasi pasaran seperti Symbian dan Android).


Phising

Definisi Phishing:
Phishing adalah sebuah bentuk penipuan elektronik.
Umumnya phising dilakukan agar seseorang/korban mau membagi informasi sensitif kepada pihak tertentu dengan memanfaatkan kredibilitas dari perusahaan besar/ternama (misal: bank, asuransi, kartu kredit, penyedia layanan internet, dan lain-lain). Phising terbanyak disebarkan lewat email dan situs web.

Masalah yang ditimbulkan oleh Phishing:
Seorang korban phishing tidak akan menyadari bahwa dirinya adalah korban penipuan. Sehingga bukan tidak mungkin data-data sensitif yang didapat dari korban disalah gunakan untuk menipu pihak lain, atau mengambil keuntungan dari korban. Kalau sudah begini, harta bisa jadi taruhan utama korban yang terkena phishing.
Target utama yang disasar oleh Phishers (orang yang melakukan phishing) adalah orang yang memiliki akun di bank atau kartu kredit. Phishing juga tidak jarang dikirimkan dalam rupa kejutan berhadiah dimana korban harus menyetorkan uang dalam jumlah tertentu.

Cara Pencegahan dan penetralisir Phishing:
  • Jangan pernah mengirimkan data pribadi seperti nomor kartu kredit, PIN ATM atau apapun melalui email sekalipun diminta oleh bank, perusahaan kartu kredit atau apapun dimana Anda terdaftar didalamnya. Karena perusahaan tadi tidak pernah dan tidak akan pernah meminta data pribadi melalui email.
  • Jangan mudah percaya jika Anda diminta membayar sesuatu atas hadiah yang telah Anda menangkan tanpa melakukan pemeriksaan kepada pihak yang terkait.



Rootkit


Definisi Rootkit:
Rootkit adalah sebuah sebuah program yang bisa menyembunyikan program lain atau proses yang berjalan pada sebuah komputer. Rootkit ini sering kali digunakan untuk menyembunyikan aktivitas malware atau mencuri data.

Masalah yang ditimbulkan oleh Rootkit:
Rootkit yang digunakan untuk menyembunyikan aplikasi keylogger berpotensi menyulitkan deteksi terhadap pencurian data sensitif yang dimasukkan lewat keyboard. Karena sifatnya yang bisa menyembunyikan proses, Rootkit seringkali digunakan untuk menyembunyikan malware yang sudah tertanam didalam sistem untuk kepentingan menyerang sistem lain (DDoS) tanpa sepengetahuan pengguna komputer.

Cara Pencegahan dan Penetralisir Rootkit:
  • Gunakan aplikasi antivirus atau antimalware yang memiliki fitur antirootkit didalamnya.
  • Beberapa rootkit memerlukan aplikasi tersendiri


Social Engineering

Definisi Social Engineering:
Social Engineering adalah trik yang dilakukan oleh seorang hacker/kracker untuk membodohi korbannya agar mau melakukan sesuatu.
Biasanya hal-hal yang yang dilakukan terkait social engineering adalah menghasut agar seorang korban mau mengunjungi situs web tertentu atau menjalankan file berbahaya yang diselipkan dalam lampiran email.

Masalah yang ditimbulkan oleh Social Engineering:
Banyak akibat merugikan yang disebabkan oleh social engineering karena seorang korban tidak menyadari bahwa dirinya sudah tertipu. Kasus terbanyak dari teknik ini adalah kehilangan password, akun, atau berpindahnya data-data rahasia ke pihak tertentu.
Masalah lain yang ditimbulkan adalah menyebarnya virus atau malware komputer karena seorang korban menganggap sebuah berita hasil social engineering adalah benar sekaligus ikut menyebarkannya.

Cara Pencegahan dan Penetralisir Social Engineering:
Karena tidak terlalu melibatkan hal teknis di bidang teknologi komputer, satu-satunya cara menghindari social engineering adalah mewaspadai semua hasutan, berita, atau informasi dari berbagai pihak. Termasuk teman atau kerabat yang sudah dikenal sekalipun. Cek ulang ke sumber lain bisa jadi langkah efektif untuk menghindari social engineering.



Sniffing


Definisi Sniffing:
Sniffer Paket (arti tekstual: pengendus paket — dapat pula diartikan ‘penyadap paket’) yang juga dikenal sebagai Network Analyzers atau Ethernet Sniffer ialah sebuah aplikasi yang dapat melihat lalu lintas data pada jaringan komputer. Dikarenakan data mengalir secara bolak-balik pada jaringan, aplikasi ini menangkap tiap-tiap paket dan terkadang menguraikan isi dari RFC (Request for Comments) atau spesifikasi yang lain. Berdasarkan pada struktur jaringan (seperti hub atau switch), salah satu pihak dapat menyadap keseluruhan atau salah satu dari pembagian lalu lintas dari salah satu mesin di jaringan. Perangkat pengendali jaringan dapat pula diatur oleh aplikasi penyadap untuk bekerja dalam mode campur-aduk (promiscuous mode) untuk “mendengarkan” semuanya (umumnya pada jaringan kabel).”
Definisi singkatnya, SNIFFING, adalah penyadapan terhadap lalu lintas data pada suatu jaringan komputer. Contohnya begini, Anda adalah pemakai komputer yang terhubung dengan suatu jaringan dikantor. Saat Anda mengirimkan email ke teman Anda yang berada diluar kota maka email tersebut akan dikirimkan dari komputer Anda trus melewati jaringan komputer kantor Anda (mungkin melewati server atau gateway internet), trus keluar dari kantor melalui jaringan internet, lalu sampe di inbox email teman Anda. Pada saat email tersebut melalui jaringan komputer kantor Anda itulah aktifitas SNIFFING bisa dilakukan. Oleh siapa ? Bisa oleh administrtor jaringan yang mengendalikan server atau oleh pemakai komputer lain yang terhubung pada jaringan komputer kantor Anda, bisa jadi teman sebelah Anda. Dengan aktifitas SNIFFING ini email Anda bisa di tangkap / dicapture sehingga isinya bisa dibaca oleh orang yang melakukan SNIFFING tadi.

Masalah yang ditimbulkan Sniffing:
Hilangnya Privacy: seperti contoh di atas, jika email Anda bisa ditangkap oleh SNIFFER (orang yang melakukan SNIFFING) maka isi email menjadi tidak lagi bersifat privat / pribadi jika si Sniffer membaca isi email.Tercurinya informasi penting dan rahasia: password dan username adalah informasi rahasia yang bisa ditangkap oleh Sniffer dengan mudah saat si korban melakukan login di halaman website melalui internet. Jika username dan password tercuri maka dengan mudah si Sniffer mengantinya dengan yang baru kemudian mencuri semua informasi dalam halaman website yang dilindungi dengan password tersebut. Maka dengan begitu si korban hanya bisa gigit jari karena passwordnya telah diubah, sehingga dirinya tidak bisa login, dan isinya telah di acak-acak dan dicuri.

Pencegahan aksi Sniffing:
Salah satu caranya adalah dengan mengganti semua HUB yang kita gunakan menjadi Switch, tentunya ini buka suatu pekerjaan yang mudah, namun dengan begitu minimal kita sudah sedikit menyusahkan si hacker untuk melakukan aksi sniffing dengan cepat dan mudah.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan protokol-protokol yang memiliki standard aman, misalnya penggunaan protokol-protokol yang sudah dilengkapi dengan enkripsi data untuk mengamankan data atau informasi yang kita miliki, dengan demikian minimal jika data/informasi kita sudah terenkripsi, data/informasi tersebut akan menjadi percuma oleh si tukang intip (hacker) karena informasinya tidak dapat dibaca, kecuali jika si hacker menggunakan strategi lain untuk membuka data/informasi tersebut.Berikut beberapa contoh protokol yang aman yang bisa kita gunakan untuk melindungi informasi yang kita miliki : IPSec, SMB Signing, HTTPS, dan lain sebagainya.Cara lainnya adalah dengan tidak melakukan aktifitas yang sifatnya rahasia (misal, email, e-banking, chatting rahasia dll) pada suatu jaringan komputer yang belum Anda kenal, misanya warnet atau kantor yang memilii komputer yang sangat banyak yang dihubungkan dalam suatu jaringan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar